PROFIL DESA CISITU KECAMATAN MALANGBONG – KABUBATEN GARUT JAWA BARAT

PROFIL  DESA CISITU

KECAMATAN MALANGBONG – KABUBATEN GARUT

JAWA BARAT

Visi

“MEMBANGUN KARAKTER MASYARAKAT BERPOLA PIKIR

MAJU, MANDIRI, RELIGIUS DAN BERANI”

Misi

1.       Menanamkan nilai-nilai moral  agama dalam pembinaan

2.       rohani aparatur dengan masyarakat.

3.       Menumbuhkan   sikap  kejujuran,   transparansi    dalam

4.       menjalankan program pemerintah bersama masyarakat.

5.       Mengembangkan    potensi   sumber  daya masyarakat,

6.       budaya dengan kreasi dan inovasi.

7.       Membangun  kerjasama  aparatur  dengan  masyarakat

8.       dalam pembenahan birokrasi.

9.       Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan

10.   perhatian kesejahteraan aparat.

Moto

CISITU “JEMBAR” (JUJUR, EMPATI, MELAYANI, BIJAK, AMANAH & RELIGIUS)

Sejarah Desa

             

            Asal-usul / Legenda Desa

Dalam asal usul sejarah Desa Cisitu Konon di awal abad18-an disebelah utara Kabupaten Garut sekarang dan dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Sumedang ada sebuah daerah pedesaan yang subur dan rimbun dengan pepohonan dan tumbuhan yang menghijau, di atas tanah yang berbukit-bukit banyak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan yang masih lebat, tepatnya di kaki Gunung Cakrabuana hiduplah sekelompok masyarakat yang rukun, sekalipun kehidupan pada waktu itu masih alam penjajahan, 2  km ke arah utara dari kota Kecamatan Malangbong konon orang menyebutnya “Cisitu”.

Dalam sejarah perkembangannya ada beberapa persi yang berkembang mengapa bisa dinamakan Desa Cisitu. Pertama bahwa Cisitu adalah Air Talaga atau Balong gede atau orang sunda bilang Situ adalah tempat kehidupan/kahuripan - kahirupan - kamandirian (menserger) cikahuripan dengan demikian maka Cisitu memiliki nilai sejarah sangat dalam bahwa air sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat yang  harus dilestarikan. Kedua bahwa nama Cisitu adalah mengingat desa ini konon dulunya banyak dipenuhi oleh talaga atau balong besar, atau orang sunda menyebutnya Situ  yang tanda tandanya kearah itu memang masih ada maka untuk melestarikannya di abadikan dalam nama Cisitu. Ketiga ada yang mengatakan bahwa nama Cisitu adalah diambil dari nama salah satu kampung atau tempat  yang masih bagian wilayah dari desa ini yaitu Kp. Cisitu.

Sedangkan Cisitu itu sendiri punya arti Akronim dari (Ciptakan Iman Sejati Insan Taqwa Utama) untuk Desa Ada juga bukti yang nyata pusaka ki Cisitu (Aji Saka) manuscript pelepah lontar, dengan demikian nama Cisitu memiliki arti Luhur yang pertama yang  berdaulat dan bermartabat.

Di awal abad 18-an sekitar  tahun 1825 berdirilah Pemerintahan Desa Cisitu dipimpin oleh seorang Upas yang bernama Eyang H. Ajhari Bin KH. Mustofa Bin Singalaksana II Raja Galuh Panjalu putra asli Panjalu sekalipun pemerintahannya sangat sederhana beliau memimpin sampai sekitar empat puluh tahunan dan bahkan tak tergantikan hanya umur yang memisahkan. Pada tahun 1986 Cisitu dimekarkan dengani Desa Mekarasih dan Desa Cisitu dipimpin oleh H. Sumitra,  pada akhirnya nama Cisitu sudah dipakai pula pada nama sebuah kampung yaitu Kp. Cisitu. Pada  awal abad 20-an pusat pemerintahan Desa Cisitu terletak di Ciwalur ( sekarang Desa Mekarasih) tahun 1986  pusat Pemerintahan Desa Cisitu pindah dari Ciwalur Desa Mekarasih sekarang ke lokasi baru Kp. Babakan akibat pemekaran desa, namun tak begitu lama mengingat lokasi agak didalam dipandang kurang setrategis dan setatus tanah milik masyarakat, maka pada tahun 2000 diputuskan bahwa Desa Cisitu pindah lagi ke lokasi baru pinggir Jalan Raya Malangbong – Wado tepatnya di Kp. Latar yang menjadi pusat Pemerintahahan Desa Cisitu sekarang.

Sejarah Pemerintahan Desa

Tabel 1. Sejarah Pemerintahan Desa

NAMA-NAMA KUWU/LURAH/KEPALA DESA

SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA CISITU PEMEKARAN

No	Periode	Nama Kepala Desa	Keterangan
1	1825-1840	Pura Direja	Pendiri
2	1840-1885	RH. Muhammad Azhari (R. Mitra Praja)	Wira Sukmaja (Alm)
3	1885-1895	Ahmad Ijaji	Emod, Empi (Alm)
4	1895-1915	Alsa (Nini Ruki)	Buloh (Alm)
5	1915-1935	Danu	Ja’i-Inang
6	1935-1950	Wijaya	Ba’i, Agus
7	1950-1955	Sersan Emod	Pjs Kepala Desa
8	1955-1966	Suharma	Legok
9	1966-1974	Otong	Dudu (Cikadawung)
10	1974-1982	Oman	Agus (Caringin)
11	1982-1984	H. Sumitra	Persiapan Pamekaran
12	1984-1989	H. Sumitra	Pjs. Kepala Desa
13	1989-2000	Agus ZA	Kp. Situsaeur
14	2000-2002	E. Hasanudin	Mengundurkan Diri
15	2002-2003	Kamal	Pjs. Kepala Desa
16	2003-2009	Jujun Juanda	Perum CBA
17	2009-2009	Dadang	Pjs. Kepala Desa
18	2009-2015	Komarudin	Kp. Sawah Jati
19	2015-2015	Dadang	Pjs. Kepala Desa
20	2015-Sekarang	Saipul Malik

Sejarah Pembangunan Desa

Tabel 2. Sejarah Pembangunan Desa

No	Tahun	Kegiatan Pembangunan	Keterangan
1	1984	Persiapan Awal Pemekaran	Swadaya
2	1984	Pembangunan Balai Desa	APBD + Swadaya
3	1984	Pembangunan Jaringan Listrik Masuk Desa.	Swadaya
4	1985	Pembangunan Ponpes Karman Farid Pangkalan	Swadaya
5	1985	Pembangunan Mesjid Bojong	Swadaya
6	1986	Pembangunan Irigasi Bojong	APBD + Swadaya
7	1987	Pembangunan Mesjid Cisitu	Swadaya
8	1988	Rintisan Jalan Babakan	Swadaya
9	1989	Rintisan Jalan Bojong - Kubang	Swadaya
10	1990	Rintisan Jalan Sender	Swadaya
11	1990	Pembangunan Mesjid Cisitu	Swadaya
12	1991	Pembangunan Irigasi Pereng	APBD
13	1991	Rintisan Jalan Cibulakan	Swadaya
14	1992	Pengerasan Jalan Bojong	Swadaya
15	1992	Pembangunan Pipanisasi Kp. Babakan	APBD
16	1993	Pembangunan Mesjid Sender	Swadaya
17	1994	Pengaspalan Jalan Desa	APBD
18	1995	Pembangunan Madrasah Gudang	Swadaya
19	1996	Pengaspalan Jalan Bojong	APBD + Swadaya
20	1997	Pembangunan Irigasi  Pereng	APBD + Swadaya
21	1998	Pembangunan Bronjong Cisaat	APBD
22	1998	Pembangunan Ponpes Gudang	Swadaya
23	1999	Pembangunan Irigasi Ciborongeong	APBD
24	2000	Pengaspalan Jalan Sumelap	APBD + Swadaya
25	2000	Pengerasan Jalan Batu Gede	APBD + Swadaya
26	2001	Pembangunan Kantor Desa Baru	APBD + Swadaya
27	2002	Pengaspalan Jalan Cisitu-Sakawayana	APBD + Swadaya
28	2003	Pengaspalan Jalan Cisitu	APBD + Swadaya
29	2004	Pengerasan Jalan Lengkob	APBD + Swadaya
30	2004	Pembangunan Kantor Desa	APBD + Swadaya
31	2005	Pembangunan Gedung Aula Desa	APBD + Swadaya
32	2005	Pembangunan Gedung Aula Desa	APBD
33	2006	Pembangunan Jalan Kebon Jambe	APBD + Swadaya
34	2006	Pembangunan Gedung Aula Desa	APBD
35	2007	Pengerasan Jalan Sender	Swadaya
36	2007	Rehab Gedung Ponpes Darul Firid	APBD + Swadaya
37	2007	Ruang Kelas Baru SDN Cisitu 2.  (RKB)	APBN
38	2007	Pembangunan Gedung SMKN	APBD/APBN
39	2008	Pembangunan Saluran Air Pereng	APBD
32	2008	Pipanisasi Cisitu	APBD
33	2008	Pengaspalan Jalan Pangkalan	Swadaya
34	2008	Rabat Beton Jalan Nyalindung	APBD + Swadaya
35	2009	Pembangunan Mesjid Jamie Sumelap	Swadaya
36	2009	Pembangunan Jalan Babakan	APBD
37	2009	Pengembangan SPP	PNPM-MP
38	2009	Rabat Beton Jalan Cibulakan-Lemburmuncang	PNPM-MP
39	2009	Pengaspalan Jalan Pangkalan	APBD
40	2009	Pembangunan Mesjid Jamie Gudang	Swadaya
41	2009	Pipanisasi Sumelap	APBD
42	2009	Rehab Kantor Desa	APBD
43	2010	Pembangunan 1 unit MCK Desa	APBD
44	2010	Pengembangan Ekonomi/SPP	PNPM-MP
45	2010	Rabat Beton Jalan Cisolok	APBD + Swadaya
46	2010	Pengaspalan Jalan Bojong	APBD + Swadaya
47	2010	Pengaspalan Jalan Bojong Kaler	APBD + Swadaya
48	2010	Pengaspalan Jalan Sumelap	APBD + Swadaya
49	2011	Pembangunan PKBM Sumelap	PNPM-MP
50	2011	Rehab SDN. Cisitu 01	APBD + Swadaya
51	2012	Rabat Beton Jalan Nyalindung	APBD + Swadaya
52	2012	Rehab Mesjid Al-Barkah	Swadaya
53	2013	Rehabilitasi Jalan Desa Kp. Sumelap	APBD Provinsi
54	2013	Pembangunan Mesjid Baitu Rohman Nyalindung	Swadaya
55	2013	Rehab SD. Muhammadiyah Bojong	APBD
56	2013	Rehab Mesjid Jami Al-Muttaqin Kp. Pangkalan	Swadaya
57	2013	Pembanguan Jalan Desa Kp. Sumelap Kaler	PNPM-MP
58	2014	Rehab Mesjid Jami Kp. Sender	Swadaya
59	2014	Pembangunan Mesjid Al-Jariyah	Bantuan
60	2014	Rehabilatasi Jalan Desa Kp. Bojong	APBD Provinsi
61	2015	Rehabilitasi Mesjid Jami Al-Ilyas Kp. Bojong	Swadaya
62	2015	Rehabilitasi Kantor Desa	APBD Provinsi
63	2015	Pembangunan Jalan Desa Kp. Sender	Dana Desa
64	2015	Pembangunan Irigasi Pereng	APBD
65	2015	Pembanguan Infrastruktur RT/RW	ADD

*Catatan : Pembangunan tersebut hanya sebagian saja yang ditulis, masih banyak yang belum dimuat.

KONDISI GEOGRAFIS

Tabel 3. Kondisi Geografis

No	Uraian	Keterangan
1	Luas Wilayah : 493,316 ha
2	Jumlah Dusun :43 (Tiga) 1)       Dusun   I : Kp. Gudang, Cisolok dan Babakan 2)       Dusun  II : Kp. Pangkalan, Nyalindung, Cisa,at Cisitu, Latar,        dan Lengkob 3)       Dusun III : Kp. Bojong, Cibulakan, Lemburmuncang, Situsaeur, Bojong Kaler, Sender, Cipari dan Winusakti 4)       Dusun IV : Kp. Sumelap, Kebonseureuh, Cikubang, Cirayap, Sawah Jati, dan Kebon Jambe
3	Batas Wilayah : a.       Utara          : Desa Mekarasih b.       Timur         :  Wilayah Kehutanan c.       Selatan      : Desa Malangbong d.       Barat          : Desa Sakawayana
4	Topografis a.       Luas lahan : 493,316  Ha 1.       Lahan air/lahan basah      :133,176 ha 2.       Lahan darat/lahan kering : 360,140 ha b.       Kemiringan lahan rata-rata 7-10 % c.       Ketinggian rata-rata di atas permukaan laut 936 m dpl
5	Hidrologi : 1.       Irigasi berpengairan tehnis 2.       Irigasi teknik air permukaan/pompa hidran 3.       PPSIP (Pengembangan dan Pengelolaan Sistim Irigasi Partisipatif) 4.       Jaringan Irigasi Desa/Jirdes	Belum ada/sangat perlu Belum ada/sangat perlu
6	Klimatologi : a.       Suhu 25 - 28 c b.       Curah hujan 2.589 mm / tahun c.       Kelembaban udara 24 c d.       Kecepatan angin (sangat bervareatif)
7	Luas lahan pertanian a.       Sawah teririgasi      :  43,316 ha b.       Sawah tadah hujan :  89,860 ha c.       Lahan kering          : 360.140 ha
8	Luas lahan pemukiman : 46.106 ha
9	Kawasan rawan bencana Banjir            :   14 ha Longsor        : 142 ha Kekeringan   : 175 ha

Perekonomian Desa

Tabel 4. Tabel Sumber Penerimaan Desa

No	Sumber Penerimaan Desa	Tahun
		2014	2015
1	Pajak	35 992.825.-	35 992.825.-
2	Pendapatan Tanah Kas Desa	5.000.000.-	7.000.000.-
3	TP. APD/ADD	119.025.000.-	338.100.000.-
4	Dana Desa	-	298.950 000,-

Dari tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa :

1.       Penerimaan pajak mulai tahun 2015  tidak mengalami peningkatan yang berarti. Sehubungan tidak ada  penyebab dari peningkatan penerimaan pajak selama tahun  2015.

2.       Tanah kas desa digaraf oleh masing-masing perangkat dan sebagian disewakan kepada Masyarakat untuk ditanami Tanaman pangan, harga sewa tiap tahun meningkat untuk menyesuaikan terhadap perkembangan ekonomi.

3.       TP.ADP adalah Dana tunjangan aparatur Pemerintah Desa yang bersumber dari Pemerintah, besaran Dana tiap tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB.

4.       ADD atau Alokasi Dana Desa adalah Dana APBD Kabupaten besaran Dana tiap tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB

Sosial Budaya

Tabel 5. Kondisi Sosial Budaya Desa

No	Uraian	Jumlah	Keterangan
1	KEPENDUDUKAN A.      Jumlah Penduduk (Jiwa) B.      Jumlah KK C.     Jumlah laki-laki a.       0 -15 tahun 1431 b.       16 – 55 tahun c.       Diatas 55 tahun D.     Jumlah Perempuan a.       0 – 15 tahun b.       16 – 55 tahun c.       Diatas 55 tahun	5.970 Jiwa 2.151   KK     761 Jiwa 1.654 Jiwa 571 JIwa 759 Jiwa 1.653 Jiwa  572 Jiwa	L : 2986-Pr : 2.984
2	KESEJAHTERAAN SOSIAL A.      Jumlah KK Prasejahtera B.      Jumlah KK Sejahtera C.     Jumlah KK Kaya D.     Jumlah KK Sedang E.      Jumlah KK Miskin	483 KK 263 KK 204 KK 379 KK 822 KK	2151 KK Sangat Prihatin
3	TINGKAT PENDIDIKAN A.      Tingkat tamat SD B.      SD C.     SLTP D.     SLTA E.      Diploma/Sarjana F.      Lainnya	273 orang 2700 orang 553 orang 332 orang 127 orang
4	MATA PENCAHARIAN A.      Buruh tani B.      Petani C.     Peternak D.     Pedagang E.      Tukang kayu F.      Tukang batu G.     Penjahit H.     PNS I.        Pensiunan J.       TNI/Polri K.      Perangkat Desa L.       Pengrajin M.     Industri kecil N.     Buruh Industri O.     Buruh Kasar P.      Lain-lain	1758 orang 1534 orang 354 orang 266 orang 51 orang 16 orang 6 orang 59 orang 26 orang 8 orang 11 orang 14 orang 4 orang 39 orang 1643 orang 827 orang